Thursday 9 February 2017

Pantai Cemara Lombok Timur, Pantai Di Tepi Jalan

12:48:00 2 Comments
Salah satu cara menikmati pemandangan di Pantai Cemara dari berugak

Kabupaten Lombok Timur memiliki destinasi wisata yang luar biasa menawan dan beragam. Dari utara hingga bagian selatan. Bagian utara yang identik dengan hawa pegunungan yang sejuk dan bagian selatan lombok timur dengan pantainya yang mempesona. Misalnya wisata yang terkenal di lombok timur bagian utara yakni sembalun, sedangkan bagian selatan seperti pantai pink dan tanjung ringgit.
Kali ini saya akan membahas pantai yang cukup sepi dan tidak banyak yang ketahui oleh para wisatawan yakni pantai cemara di Lombok Timur. Pantai ini seperti namanya pantai cemara, ditumbuhi dengan pohon-pohon cemara yang tumbuh di sekitar pantai. Walaupun pohon cemara yang tumbuh di pantai ini sekarang tidak sebanyak dahulu, akan tetapi pantai ini masih menjadi tujuan wisata yang asik bagi para wisatawan yang ingin meihat keindahan pantai yang masih perawan. Pantai ini masih sepi dan tidak terlalu banyak pengunjung padahal dibandingkan dengan pantai-pantai di Jerowaru Lombok Timur lainnya pantai ini merupakan salah satu pantai yang paling dekat dan stratgis selain itu akses jalannya juga cukup memadai.

Pantai Cemara berpasir putih berwarna hijau dan biru tosca
Pantai cemara terletak di desa Serewe kecamatan Jerowaru kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pantai ini berada satu jalur dengan pantai serewe dan pantai kaliantan (tempat perayaan bau nyale di Lombok Timur). Apabila kita berangkat dari kota Mataram melalui jalur selatan, jalur yang kita lewati yakni dari Mataram-Praya-Ganti dan Jerowaru dengan waktu tempuh kira-kira 2 jam hingga 2 jam setengah perjalanan. Sedangkan kita butuh waktu sekitar 40 menit hingga 1 jam lebih perjalanan apabila berangkat dari kota selong Lombok Timur dengan rutenya yakni Selong-Sakra-Sakra Barat-Keruak dan Jerowaru. Jika anda takut tersesat di jalan jangan kuwatir karena sudah terpasang petunjuk arah di beberapa tempat menuju ke tempat wisata di sekitar daerah Jerowaru. Selanjutnya apabila kita sudah sampai Jerowaru di pertinggaan seperti pada gambar dibawah ini maka, jika kalian datang dari barat arah kota Mataram hendaknya belok ke kanan dan belok ke kiri apabila datang dari timur arah kota Selong. Hingga sampai pada pertigaan menuju ke arah pantai Pink, dimana untuk ke pantai cemara kita tidak perlu berbelok akan tetapi kita jalan lurus saja hingga bertemu dengan ujung jalan persimpangan terdapat pantai di tepi jalan dengan banyak pohon cemara menjulang itulah pantai Cemara.

Sesampai di sana kita akan disuguhi dengan pemandangan pohon cemara yang menjulang tinggi dan tanaman liar disekitar pasir pantai. Kita bisa memarkirkan kendaraan atau sepeda motor di bawah pohon cemara dan membayar 5 ribu kepada penjaga parkir. selanjutnya kita butuh berjalan ke dalam lagi untuk melihat indahnya pantai ini. Di sekitar pantai ada beberapa berugak yang menjadi tempat para wisatawan berdiam dan berteduh menikmati keindahan pantai. walaupun minim fasilitas tapi pantai ini cocok buat kamu yang pingin dengan suasana pantai yang tenang dan indah. Di sekitar kawasan pantai ini terdapat juga pantai-pantai yang lain, seperti pantai Serewe dan pantai Galeri yang berada tidak jauh dari pantai cermara hanya beberapa puluh meter saja kok. Pantai-pantai indah di Lombok memang tidak ada habisnya. Pada kesempatan lain saya akan menuliskan tentang pantai-pantai lainnya ya. 

Masih tentang pantai Cemara, ombak di pantai ini tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil juga sehingga aman bagi keluarga yang ingin berlibur membawa anak-anaknya setidaknya untuk berendam di pantai. Sebenarnya pantai ini adalah pantai nelayan karena beberapa nelayan ada yang memarkirkan perahunya di sisi-sisi pantai. Selain itu juga di pantai ini terdapat rumput laut sehingga kadang-kadang para wisatawan bisa membawa pulang rumput laut untuk jadi bahan sayur di rumah hehe. Dari kejauhan terlihat pantai ini menjorok ke daratan. Jadi kalau dilihat sebenarnya pantai ini seperti sebuah teluk.

bersama teman-teman saya mencari rumput laut untuk dibawa pulang :D
Selain itu, pantai ini belum ada yang menjual makanan atau semacamnya jadi disarankan untuk membawa bekal sendiri jika ingin berlama-lama menikmati pantai dengan pasir putih tersebut. Pantai ini berwarna hijau toska dan sangat indah dipandang mata, selain itu disisi kanan pantai ini terdapat tebing sehingga bagus untuk spot photo-photo. Jangan kuwatir kehabisan spot buat photo-photo ya. Itu merupakan hal wajib dilakukan kalau berkunjung ke tempat-tempat indah. Sayang juga kalau tidak diabadikan dengan berselfie ria bersama teman-teman bukan?! hehe 

Nah bagi kamu yang membawa bekal sendiri nih jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya ya atau sampahnya dibawa pulang saja hehe. Pantai ini masih bersih dari sampah-sampah. Jadi bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai cemara ini mohon jaga kerbersihan. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Subhanallah. J [Re]
Tebing di Pantai Cemara

Sunday 5 February 2017

Penghijauan di Ujung Gol Bersama Komunitas Indera

00:55:00 0 Comments
Antusias untuk menanam pohon anak-anak di Ujung Gol, Desa Sekaroh, Kec. Jerowaru, Kab. Lombok Timur, NTB 

Terbagung bersama sebuah komunitas yang diberi nama Indera Community mengajarkan saya banyak hal. Komunitas ini seperti namanya INDERA yang merupakan singkatan dari Incandescing Children Absolutely yang bergerak untuk memberikan pencerahan bagi anak-anak yang seharusnya mendapakan pilar dan semangat sebagai selayaknya seorang anak yang penuh ceria dan warna. Setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak seperti yang dijanjikan pemerintah dalam kebijakannya. Disini saya menekankan pada pendidikan yang layak? Dimana pendidikan yang layak tersebut? Saat kami melihat bagaimana kondisi di sebuah sekolah di daerah pelosok di kabupaten Lombok Timur NTB ini membuat kami Komunitas Indera tergerak hatinya untuk setidaknya membagi kebahagiaan dan inspirasi dengan tindakan nyata yang sangat sederhana tapi sangat berarti bagi bocah-bocah hebat di sekolah tersebut. Salah satunya agenda penghijauan seperti penanaman pohon oleh Komunitas Indera dan anak-anak Ujung Gol yang tepatnya dilaksanakan selama 2 hari sabtu dan minggu tanggal 28-29 Januari 2017 akhir pekan lalu. 

Bukan kali pertama komunitas ini mengadakan agendanya di Ujung Gol, sebuah kampung di desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, NTB. Di Ujung Gol ini terdapat sebuah sekolah yang sangat miris dan sangat memprihatinkan yakni MI Sidratu Muntaha yang sudah dibangun sekitar 4 tahun berdiri di atas bukit. Sekolah yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah ini memiliki siswa yang tergabung dari kelas 1 hingga kelas 4, dimana dalam satu bangku duduk 4 hingga 5 siswa yang seharusnya ditempati untuk dua orang anak saja. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dana untuk menyediakan sarana dan prasarana seperti meja dan kursi. Selain itu, bangunan kelas yang sudah jadi terdapat dua ruangan yang masih dalam tahap pembangunan. Itu pun masih jauh dari kata layak. Bagaimana tidak, dinding temboknya hanya setinggi pinggang orang dewasa, tidak memiliki jendela dan pintu, memiliki 1 papan tulis padalah kelas yang tersedia itu dari kelas 1 hingga 4 sehingga guru menggabung semua siswa jadi satu atau dua kelompok belajar dalam satu kelas, ditambah lagi atapnya bisa saja terbang kalau terjadi angin yang besar, bahkan hal tersebut pernah terjadi ujar salah seorang gurunya. Dan dengan besar hati  rumah Pak Kadus pun dijadikan tempat untuk belajar siswa-siswi sekolah tersebut sementara atap sekolahnya diperbaiki. Sangat miris bukan?
suasana di ruang kelas MI Sidratul Muntaha, Ujung Gol.
Dibandingkan dengan anak-anak yang sekolah di kota atau desa lainnya yang diantar oleh orang tuannya dengan kendaraan, para siswa di sekolah ini boro-boro diantar dengan kendaraan, memiliki sepeda pun tidak padahal mereka harus menempuh jarak yang begitu jauh dari rumahnya ke sekolah mereka melewati medan yang begitu memprihatinkan. Bila musim kemarau daerah ini akan gersang dengan jalan berdebu dan berkerikil sedangkan bila musim hujan tiba daerah ini akan ditumbuhi rerumputan alam yang hijau dengan jalanan yang becek dan licin walaupun begitu hal ini menjadi berkah bagi para petani disana untuk menanam jagung dan berbagai tanaman sayur lainnya.

Di kecamatan Jerowaru Lombok Timur ini pada umumnya merupakan daerah yang memiliki tingkat curah hujan yang rendah dibandingkan daerah lainnya di Lombok. Pada saat musim kemarau tempat ini sangat gersang dan kekurangan air baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk bercocok tanam. Sebagian masyarakatnya juga pergi melaut untuk  mencari ikan karena daerah ini memang merupakan daerah pesisir pantai yang memiliki destinasi wisata pantai-pantai yang indah dan terkenal  hingga luar negeri. Akan tetapi apabila musim hujan tiba, anugrah bagi masyarakat di kecamatan Jerowaru ini yang tadinya gersang menjadi hujau dan subur. Mereka yang memiliki lahan memanfaatkannya untuk menanam beberapa jenis tanaman pangan seperti jagung, tomat, cabai, buah-buahan seperti serikaya dll.

Oleh karena itu, untuk memanfaatkan musim penghujan ini Komunitas Indera melakukan penghijauan berupa penanaman pohon di sekitar sekolah MI Sidratul Muntaha dan jalanan menuju rumah warga di Ujung Gol desa Sekaroh kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Agenda ini sudah direncanakan dan diberikan izin oleh guru sekaligus kepala sekolah di sekolah tersebut dan juga Pak Kadus yang berwenang di Kampung Ujung Gol. Sehingga agenda ini sangat didukung oleh pak Kadus disana yang kebetulan baru beberapa bulan pulang dari menjalankan ibadah haji. Anak-anak Ujung Gol sangat antusias dan gembira dengan kedatangan para relawan Komunitas Indera yang akan melakukan penanaman pohon di tempat mereka.

Para relawan mencoba menarik semangat anak-anak tersebut dengan memberikan beberapa permaianan dan berbagi bercerita kepada anak-anak sebelum dilakukan penanaman pohon. Anak-anak dibagi menjadi dua grup yakni kelompok laki-laki dan perempuan. Masing-masing kelompok diarahkan oleh para relawan yang berusaha untuk mencairkan suasana dengan memberikan permaianan kepada anak-anak tersebut, seperti bercerita, bernyanyi ataupun permainan yang sering mereka lakukan. Bahkan anak-anak tersebut sangat antusias hingga sampai terpeleset dan terjatuh, meskipun betigu mereka sangat gembira dan tidak merasa kapok untuk bermain lagi. Selain itu, relawan juga mengenalkan tentang berbagai jenis profesi atau pekerjaan yang mereka sukai dan dicita-citakan jika desawa kelak. Adapula, relawan yang mencoba menceritakan tentang bagaimana terjadinya penomena alam seperti mengenalkan musim di tempat mereka berada. Relawan mengajak anak-anak untuk mencintai dan melestarikan alam dengan baik dan bijak. Salah satu contoh yang bisa kita lakukan untuk melestarikan alam dan lingkungan kita yakni dengan menanam pohon.

Moment bercerita oleh salah satu relawan Komunitas Indera
Anak-anak tersebut yang memang notabennya merupakan anak petani dan nelayan yang sudah terbiasa dengan alam dan suka membantu orang tua mereka menanam di ladang bagi mereka yang mempunyai ladang di sana. Dengan gamblang merekapun menceritakan bagaimana mereka menanan cabai, tomat, dan jagung saat membantu orang tua mereka di ladang walau dengan expresi malu-malu. Saat para relawan mengajak mereka untuk menanam pohon mereka antusias dan tidak sabar untuk melakukannya.

Dengan dibantu oleh Pak kadus, para relawan dan juga anak-anak Ujung Gol bisa melakukan penanaman pohon di sekitar sekolah MI Sidratul Muntaha dan di sepanjang jalan menuju perkampungan disana. Ada sekitar 200 bibit pohon siap tanam dibagikan oleh para relawan kepada anak-anak tersebut untuk ditanam dilubang-lubang yang telah disediakan. Para relawan mengajak anak-anak tersebut memberi nama pada bibit pohon yang mereka taman sesuai dengan keinginan mereka sendiri supaya dapat membuat mereka lebih bersemangat untuk menjaga pohon tersebut hingga besar nanti. Tadinya kami berfikir bibit-bibit pohon tersebut yang akan ditaman di Ujung Gol tidak akan cukup, akan tetapi ternyata kami tidak bisa menanam semua bibit-bibit tersebut karena faktor lahan yang tidak begitu luas. Walaupun begitu para relawan merasa sangat bersyukur acara yang direncanakan dari jauh-jauh hari bisa terlaksana dengan baik walaupun masih ada saja kekurangan. Yang terpenting adalah bisa berbagi cerita dan inspirasi kepada anak-anak yang begitu luar biasa. Sungguh mereka mengajarkan kita semangat pantang menyerah.


Komunitas indera mengucapkan banyak terima kasih kepada anak-anak hebat Ujung Gol, guru MI Sidratul Muntaha yang tidak kalah luar biasa juga, Pak Kadus Ujung Gol yang telah banyak membantu dan mendukung kegiatan selama ini serta para relawan, jangan pernah menyerah untuk membangkitkan semangat dan kepercayaan diri untuk anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak. [Re]